Sabtu, 14 September 2013

Kereta Kencana Tua

Keterangan Kereta kencana
Sinar matahari mengintip dari balik pepohonan menerpa kereta kencana tua disalah satu sudut Hotel Kinasih         (foto by : Mainan Kamera)

Tugas Jurnalistik : Membuat Press Release


Peluncuran Produk Baru PT United Tractors Tbk
PT United Tractors Tbk. perusahaan yang bergerak di bidang alat berat terbesar di Indonesia. Hari ini Senin, 2 September 2013 PT United Tractors Tbk menggelar peluncuran Unit baru UD Truck. Produk baru ini diproduksi khusus untuk segmen pertambangan dan perkebunan dengan keunggulan antara lain konsumsi bahan bakar yang irit, tarikan engine yang lebih powerful dan jumlah muatan yang lebih besar.
Kegiatan peluncuran UD Truck yang dilaksanakan di exhibiton area UT ini dihadiri oleh segenap direksi PT United Tractors Tbk. Djoko Pranoto selaku Presiden Direktur PT United Tractors Tbk mengatakan bahwa “Peluncuran Unit baru UD Truck ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar dan sesuai dengan semangat bangsa yang sedang menjalankan program hemat energi”. Dalam acara ini terlihat beberapa pengunjung dari luar kota, salah satunya adalah Mulyadi Tarchani. “Perusahaan kami memang sedang membutuhkan unit dumptruck, dan saya kira UD Truck produk PT United Tractors Tbk ini bisa menjawab kebutuhan kami”, komentar Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebut, PT United Tractors Tbk juga melakukan demonstrasi  (test drive) penggunaan unit UD Truck di sekitar area pameran. Test drive ini bertujuan untuk menginformasikan dan menyakinkan para konsumen atas kemampuan yang dimiliki UD Truck. Beberapa pengunjung terlihat sangat antusias mengikuti test drive ini. Rahmat Widiyanto, salah satu pengunjung dari Kalimantan Timur mengatakan “Ternyata UD Truck memang benar-benar handal. Menyesal saya tidak membelinya sejak dahulu. Kali ini saya memutuskan untuk membeli 10 Unit, akan saya gunakan untuk angkutan tandan buah segar kelapa sawit.”
PT United Tractors selain memproduksi UD Truck juga memproduksi alat-alat berat ramah lingkungan sesuai dengan standar emisi Euro 2.  Produk dari PT United Tractors Tbk adalah excavator, bulldozer, motor grader, roller vibro, genset, dan truck. PT United Tractors Tbk selain memproduksi alat-alat yang ramah lingkungan, memiliki reputasi yang baik di bidang distributor alat berat dan pelayanan after sales service  serta memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia.

Tugas Jurnalistik : Menulis 1000 Kata


SEKETIKA aku terlonjak dari tempat tidur, ketika sudut mataku melirik jam dinding di kamarku. Jarum panjang ada di angka dua belas, dan jarum pendek ada di angka empat. Pusing, Panik dan Kaget jadi satu. Kenapa? Karena sekarang adalah hari Minggu, 8 September 2013. Hari dimana aku harus mengikuti sebuah pendidikan dan latihan tentang jurnalistik yang diselenggarakan oleh Perusahaan Induk tempatku bekerja. Sebenarnya itu bukan masalah utama, karena aku sudah siap untuk mengikutinya. Permasalahan sebenarnya adalah aku punya janji dengan Rohman. Janji bahwa aku sudah harus siap saat Rohman tiba di gubuk tempatku berteduh.
Coba bayangkan, aku bangun dari tidur yang tidak ku sengaja tepat pukul empat sore. Aktifitas mandi selama sepuluh menit, berpakaian selama lima menit, memakai kaos kaki dan sepatu selama lima menit. Hatiku terasa lega karena aku melihat jarum panjang dan pendek di jam tanganku berada di angka empat. Artinya aku masih memiliki waktu selama sepuluh menit.
Pelan-pelan aku berjalan menuju pintu, tanganku meraih gagang pintu. Saat pintu terbuka, terdengar suara dari blackberry-ku. Suara yang menandakan bahwa ada BBM (blackberry Messenger). Spontan tanganku langsung masuk ke dalam saku celana jeans hitam bagian depan sebelah kanan. Mengambil blackberry-ku. Di layar terlihat jelas gambar simbol berwarna biru kecil dan lampu berwarna merah di pojok kanan atas menyala. Ternyata itu adalah pesan dari Rohman.
MOBIL Avanza berwarna hitam berhenti di depanku. Pintu belakang terbuka. Aku langsung masuk ke dalamnya. Kami berlima, aku, Rohman, Edy, Ilyas, dan Yana. Bismillah. Kami berlima berangkat menuju ke lokasi diklat jurnalistik.
AKU berpikir bahwa hotel Kinasih berada di area yang panas dan tidak nyaman. Apa hubungannya dengan Kinaryosih ya? Apa yang ada di benakku seketika sirna saat aku menurunkan kaca mobil. Udara malam terasa segar. Sejuknya membelai kulit. Nyaman sekali kurasakan. Pendingin udara di mobil yang kami tumpangi kalah segar dengan udara disini. Kami berlima tiba pada pukul delapan malam di Hotel Kinasih, yang beralamat di Jl. Raya Sukabumi Km 17 Caringin. Keramahan sudah terasa sejak mobil memasuki pintu gerbang Hotel Kinasih. Pihak keamanan dengan Ramah menyambut kami. Kesan pertama yang sangat baik. Wow!!! Aku melihat deretan pohon-pohon besar, lampu jalan berjajar rapi. “Selamat malam pak. Silahkan Pak, Untuk karyawan Astra International ditempatkan di wisma Anuraga. Lurus saja mengikuti jalan ini langsung ke belakang”, ujar salah seorang anggota keamanan dengan ramah namun tegas. Bahasa tubuh mereka juga menandakan sambutan yang tulus.
Gemerlap dan keindahan salah satu gedung di area HOTEL KINASIH (foto by : Mainan Kamera)
Mobil terus melaju perlahan. Di sebelah kiri aku melihat sebuah bale bengong yang masih ramai di kunjungi oleh anak-anak ABG. Kemudian terbentang tanah lapang sebesar lapangan basket yang ditumbuhi rumput hijau. KINASIH. Itu tulisan yang di pasang diatas bangunan 3 lantai di depan mobil yang kami tumpangi. Wisma Anuraga terletak tepat di belakang wisma Kinasih. Sebuah bangunan baru, dua lantai. Dicat berwarna putih bersih, dengan lima Kamboja Jepang di depannya. Dihiasi oleh lampu Teras yang menyapu ke arah pohon kamboja jepang menambah kecantikan salah satu wisma di dalam Hotel Kinasih ini.
Berdasarkan catatan pembagian kamar yang diberikan oleh Heru, aku sekamar dengan Yana. Kunci kamar diserahkan oleh Sutarmi kepada Yana. Wuih !!! begitu kamar ku buka, di sebelah kananku ada 2 buah tempat tidur berwarna putih dan meja kecil yang memiliki satu laci. Lampu tidur dari kayu, dihiasi ukuran wanita mengenakan sanggul di letakkan diatas meja kecil itu. Disebelah kiri aku melihat lemari pakaian setinggi pinggang orang dewasa dengan TV plasma berukuran 29 Inchi berwarna hitam. Di samping lemari ada satu buah meja belajar serta satu buah kursi di depan meja tersebut. Di sebelah meja diletakkan jemuran handuk berukuran kecil dengan Handuk terlipat diatasnya.
Aku berjalan masuk ke dalam kamar, langsung kea rah jemuran handuk. Didepannya terpampang sebuah cermin besar, sebesar Pintu. Ya!!! Ini adalah pintu kamar mandi yang bagian depannya di modifikasi agar dapat di pasangi cermin. Sayang sekali, ketika aku membuka pintu kamar mandi langsung bau busuk menusuk hidungku. Hawa busuk ini sepertinya berasal dari lubang pembuangan. Sekilas mataku menyapu kamar mandi. Bersih. Tapi kenapa bisa bau ya? “Ah tak tahulah aku….”, Ujarku dalam hati meniru ucapan si Naga Bonar.
SUARA telpon genggam keras sekali. Aku membuka mata. Melihat ke sebelah kiri. telpon genggam Yana diletakkan diatas meja kecil yang berada di tengah-tengah antara tempat tidurku dan tempat tidur Yana. Sepulu detikt kemudian, Yana bangun dan mematikan telpon genggamnya. Rupanya itu suara peringatan untuk bangun pagi. Disaat yang bersamaan, aku melihat jam yang ada telpon genggamku. Jarum pendek di angka lima, dan jarum panjang di angka satu. Bergegas aku mandi. Segar nian rasa badan ini.
Setelah selesai berpakaian, ku tarik handle pintu dan membukanya. Wuzzzz……. Udara pagi membelai wajahku. Harum semerbak aroma embun pagi berkenalan dengan hidungku. Seakan embun pagi berkata “piye kabare... enak neng kene tho??” eh bukan… itu kan kata-kata di poster yang bergambar presiden kedua RI sambil beliau melambaikan tangan. Stop!!! Kalo yang barusan adalah hasil lamunanku, karena aku terhipnotis dengan kesegeran dan kesejukan dari udara pagi yang benar-benar membuatku lupa bahwa aku tinggal di jakarta. Tiba –tiba aku mengernyitkan dahi. Aku teringat sesuatu. Terngiang di telingaku, suara istriku “ Bang, Segera di packing barang-barangnya. Jangan ada yang kelupaan ya. Alat cukur jenggot, deodorant, cottonbud, sisir, juga baju hangat.”
Cahaya matahari jatuh menerobos sela dedaunan dan pohon-pohon besar di lapangan Askoro begitu indah. Sayang untuk dilewatkan begitu saja tanpa harus diabadikan dengan kamera. Aku berpikir besok aku akan bangun pagi untuk mengabadikan indahnya cahaya mentari itu.
Berdiri di tanah berukuran 34 hektare membuat hotel Kinasih cocok dijadikan tempat untuk berlibur bersama keluarga. Berjalan-jalan pagi, melihat koleksi mobil-mobil tua, arena latihan kuda, kolam pemancingan dan masih banyak lagi. Selain sebagai tempat untuk berlibur bersama keluarga, saya mereferensikan beberapa tempat di dalam lokasi hotel kinasih untuk foto prewedding, garden party, family gathering, serta olahraga paintball. Akademi Anak Bangsa International diselenggarakan di dalam lingkungan hotel kinasih juga. Murid-murid pilihan yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Sekolah ini didanai oleh SampoernaFoundation, sehingga para siswa angkatan pertama tidak dikenakan biaya alias gratis.

Benar-benar puas berlibur dan bermain di Hotel Kinasih. Jika anda ingin merasakan pengalaman yang saya alami, silahkan saja datang dan berlibur ke Jl. Raya Sukabumi Km 17 Caringin Bogor. Selamat Mencoba.

Rabu, 11 September 2013

Bola Bilyard

Nasib bagaikan bola bilyar
Tergantung kita akan mengarahkan kemana tujuannya.